History of Manchester United
Welcome To My Blog : History of Manchester United
Selasa, 01 Januari 2013
Sir Alex Ferguson Tegaskan Tak Pensiun Dalam Waktu Dekat
Usia yang sudah menyentuh angka 71 tak membuat manajer Manchester United itu kehilangan keinginan untuk terus menangani timnya itu.
"Saya berencana untuk bertahan lebih lama lagi," ujarnya kepada saluran Abu Dhabi Sports.
Hal itu diungkapkan Fergie, sapaan akrabnya, menyusul berkembangnya rumor mengenai pelatih Manchester United berikutnya.
"Selama bertahun-tahun, banyak nama disebutkan, tapi sepakbola merupakan industri yang penuh prasangka," jelas Fergie.
"Anda membicarakan mengenai satu manajer berpotensi, tapi apakah dia akan berada di sini dalam dua atau tiga tahun lagi? Tapi masalahnya hal pemecatan sangat menghebohkan."
"Kadang ada manajer yang hanya bisa bertahan empat pertandingan jika dia tak juga menang."
"Manajer top selalu diinginkan, tapi tak ada yang tahu di mana mereka akan menjalankan tugasnya dalam dua atau tiga tahun lagi," tandasnya.
Profil Robin Van Persie
Robin van Persie adalah pesepakbola profesional asal Belanda yang saat ini bermain untuk Klub Manchester United. Robin van Persie adalah pemain anyar The Red Devils setelah didatangkan dari Arsenal pada bursa transfer 2012-2013 lalu. Kepindahannya ke MU bukan tanpa alasan, hengkagnya van Persie dari Arsenal demi meraih gelar yang telah lama ia impikan. Robin van Persie lahir di Rotterdam, Belanda pada tanggal 8 Agustus 1983.
Nama Lengkap : Robin van Persie
Tempat Lahir : Rotterdam, Belanda
Tanggal Lahir : 06-08-1983
Kebangsaan : Belanda
Posisi : Penyerang
Bermain di Klub : Manchester United
Perjalanan Karir
Robin Van Persie adalah putra dari dua orang seniman, Van Persie sebenarnya didorong untuk mengikuti jejak orang tuanya, tetapi dia malah lebih suka menekuni sepak bola dan bergabung dengan skuad muda SBV Excelsior.
Dia membuat terobosan di klub kota kelahirannya Feyenoord, di mana ia menghabiskan tiga musim dan memenangkan Piala UEFA 2002.
Perselisihan dengan pelatih Bert van Marwijk memuncak dan akhirnya membuat Van Persie pindah ke Liga Premier bersama Arsenal seharga 2.75 juta Pound pada tahun 2004. Di awal musim 2012-2013 sang skipper memutuskan hijrah ke Manchester United demi meraih gelar yang telah lama ia impikan.
Demikian sekilas mengenai Profil dan Biodata dari Robin van Persie.
Robin Van Persie: Saya Dikelilingi Pemain Juara
Van Persie menyatakan setiap pemain ingin saling membantu demi memberikan United kemenangan.
Van Persie melesakkan dua gol di laga itu, sehingga turut membantu Setan Merah
menjaga selisih tujuh poin dengan rival satu kota Manchester City. Van
Persie memuji etos kerja para pemain usai pertandingan tersebut.
“Ini
tim spesial. Setiap pemain saling membantu. Pemain menginginkan pemain
lainnya mencetak gol. Bek bekerja untuk membantu gelandang, dan
gelandang membantu striker. Setiap pemain punya satu target di benak
mereka,” ungkap Van Persie kepada MUTV.
“Kita perlu
melihatnya dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya. Saya merasa
dikelilingi para juara. Mereka tahu bagaimana meraih kemenangan, dan itu
membuat tugas saya menjadi lebih mudah.”
Pemain asal Belanda
berusia 29 tahun ini juga memberikan pujian kepada Chicharito, yang
memberikan peranan bagi Van Persie dalam mencetak gol ke-16 di Liga
Primer Inggris musim ini.
“[Javier dan saya] masing-masing
mencetak dua gol, dan dia memberikan umpan sangat bagus untuk gol
pertama saya. Itu merupakan gol yang bagus, karena menurut saya, setiap
sentuhan merupakan sentuhan bagus,” kata Van Persie.
“Lihat gol
terakhir – Danny memberikan bola kepada saya, sehingga saya mencetak
gol. Setiap pemain merasa senang. Saya seperti itu, begitu juga
Chicha... Setiap pemain ingin membagi gol.”
“Saya berharap kami
bisa terus seperti ini. Kami mempunyai beberapa pertandingan di mana
menghasilkan skor besar. Tapi kami ingin mencetak gol lebih banyak,
karena bisa sangat vital di akhir musim.”
Selasa, 04 Desember 2012
Manchester United Dan Arsenal Rebutan Mario Götze
Menurut Daily Mail, duo raksasa Liga Primer Inggris, Manchester United dan Arsenal, kini tengah bersaing ketat untuk mendapatkan bintang muda asal Jerman Mario Götze.
Dengan klausul kontrak yang telah dirilis di angka £30 juta, hal tersebut menjadi sebuah peringatan dini bagi kedua kubu yang berharap mampu memboyong pemuda berusia 20 tahun itu ke EPL.
Sejauh ini, Götze sendiri tampil cukup mengesankan dalam kampanye Borussia Dortmund di kancah Eropa. Götze juga sukses mencetak gol baru-baru ini ketika timnya melumat Ajax Amsterdam dengan skor 4-1 di markas tim asal Belanda tersebut.
Dilaporkan, sebuah penawaran harus segera diserahkan kepada Dortmund sebelum April untuk mengaktifkan klausul pembelian Götze. Lebih jauh, kontrak sang pemain muda bersama juara Bundesliga musim lalu itu baru akan berakhir pada 2016 mendatang.
Sir Alex Ferguson Minta Wayne Rooney Cetak Gol Di Derby Manchester
Tugas berat menanti Wayne Rooney. Pelatihnya Sir Alex Ferguson meminta Rooney untuk mencetak gol kala Manchester United bertandang ke markas Manchester City.
Sejauh ini dari 10 laga yang dimainkannya di
Liga Primer Inggris 2012/13, Rooney baru menyumbang dua gol. Hasil
tersebut menurut Sir Alex tidak buruk. Namun dia mengharapkan sesuatu
yang lebih dari anak asuhnya itu. Pasalnya Sir Alex tahu betul bagaimana
kapasitas pemain bernama lengkap Wayne Mark Rooney tersebut.
"Saya
senang dengan apa yang dikerjakan Rooney sejauh ini. Kerjanya cukup
bagus dan tidak ada masalah," papar arsitek berpaspor Skotlandia itu.
"Tetapi
saya tahu dia bisa berbuat sesuatu yang lebih besar lagi. Akhir pekan
mendatang kami akan bertemu dengan City dalam derby Manchester. Saya
akan sangat senang jika Rooney bisa mencetak gol pada pertandingan
tersebut. Itu menjadi tugasnya. Saya berharap dia bisa melakukannya
dnegan sempurna," sambung Sir Alex.
Pertahanan Rapuh, Sir Alex Ferguson Marah
Tujuh gol tersebut terjadi di babak pertama, sebagai rekor baru di Liga Primer musim ini.
Hal Robson-Kanu membawa Reading unggul, namun bisa dikejar lewat gol Anderson dan Wayne Rooney. Tuan rumah kembali unggul lewat Adam Le Fondre dan Sean Morrison, namun lagi-lagi bisa dikejar lewat tendangan penalti Rooney dan aksi Robin van Persie. Striker asal Belanda itu memastikan kemenangan untuk The Red Devils.
Ferguson mengaku kesal dengan penampilan timnya di sektor pertahanan. Ia bahkan menyebut pertahanan itu sebagai yang terburuk di musim ini.
"Ini perjuangan sulit kami. Tidak diragukan lagi, ini merupakan pertahanan terburuk di musim ini. Kehilangan tiga gol dengan cara seperti itu. Kami harus melakukan sesuatu [untuk mengatasinya]," ujar Fergie kepada BBC Sport.
"Kami harus mengatasi situasi di semua waktu. Beruntung kami memiliki pemain-pemain yang bisa melakukan itu. Saya pikir [penampilan] Wayne hari ini, di babak pertama, sungguh luar biasa. Ia dan van Persie dan Ashley Young menjadi ancaman untuk mereka [Reading] di semua kesempatan."
"Kami perlu melihat apa permasalahannya atau kami akan kembali babak belur. Kami layak 'dipukul-pukul' hari ini. Tapi, kami akhirnya bisa mencetak banyak gol untuk mengamankan poin."
United masih memuncaki klasemen sementara Liga Primer dnegan keunggulan tiga poin dari Manchester City, yang di pertandingan sebelumnya hanya bermain imbang 1-1 dengan Everton di Etihad Stadium.
Sir Alex Ferguson: Manchester City Terancam Eksodus Pemain
Dan dalam hal ini, City sudah dipastikan gagal di kancah terbesar benua biru. Adapun, jika mereka mampu meraih kemenangan melawan Dortmund di partai terakhir, maka City berhak lolos ke ajang Liga Europa, dengan catatan Ajax Amsterdam bermain seri atau kalah dari Real Madrid.
Sebaliknya, Sir Alex Ferguson selaku manajer rival mengharuskan Roberto Mancini untuk menang demi menjaga para pemain bintang City tetap sibuk, tepatnya menyibukkan diri di ajang Liga Europa yang kerap dianggap sebagai kasta kedua.
“Liga Europa merupakan kegagalan jika Anda melihat cara klub kami memerlakukan kompetisi tersebut. Akan tetapi, saya kira kekalahan bukanlah hal yang sehat untuk tim besar, dan [Manchester] City harus mengalahkan Dortmund [untuk lolos ke Liga Europa],” ujar Ferguson kepada The Sunday Mirror.
“Di sisi lain, Anda bisa tampil fresh di setiap pekan untuk sisa musim jika Anda tidak bermain di Liga Europa. Namun, bagaimana bisa Anda menjaga para pemain tetap bahagia?” tanya Fergie mengomentari kebahagiaan masa depan skuat The Citizens.
Lebih jauh Ferguson juga menilai, City akan kesulitan dalam hal bersaing dengan tim lain jika tidak punya cukup banyak kompetisi.
“Mereka [City] telah gugur di Piala Liga dan Liga Champions. Dan untuk klub sebesar itu, berarti mereka sudah tidak punya beberapa laga yang cukup untuk menjaga momentum [persaingan]."
Langganan:
Postingan (Atom)